Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cinta tak Direstui, Satu Keluarga Tewas Dibunuh

Rabu, 30 April 2014 – 07:26 WIB
Cinta tak Direstui, Satu Keluarga Tewas Dibunuh - JPNN.COM

jpnn.com - TANGERANG – Tiga orang yang masih dalam satu keluarga dibunuh secara sadis oleh Ramadhan Gumilang, 25, di Perumahan Periuk Jaya Permai, RT 06/06 Kelurahan Periuk Jaya Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (29/4) sore.

Motif pembunuhan ini diduga sakit hati lantaran hubungan asmaranya dengan Dewi tidak direstui oleh orang tua korban.  

Ketiga korban yang dibunuh masing-masing,  Dukut, 54,  istrinya Yanti, 50, dan anak bungsunya Prasetyo, 13. Mereka merengang nyawanya setelah dipukul menggunakan kunci inggris dan menusuk dengan pisau. Sementara pelaku berhasil diamankan aparat kepolisian dua jam pascakejadian.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), kasus pembunuhan satu keluarga yang sempat menggegerkan warga sekitar itu, terjadi sekitar 16.00. Bermula ketika, kehadiran Ramadhan Gumilang ke rumah korban, sekitar pukul 12.00. Kehadiran pelaku pun diterima oleh Yanti, ibu kekasihnya. Keduanya pun sempat berbincang di ruang tamu.

Sementara Dukut, suami Yanti berada di lantai dua dan Prasetyo, 15 sedang di kamarnya. Saat perbincangan di ruang tamu, Yanti meminta kepada pelaku untuk tidak lagi melanjutkan hubungan asmara mereka dengan Dewi, putri sulungnya.

Permintaan ini menurut informasi yang dihimpun INDOPOS sudah kerap dilontarkan oleh keluarga Dewi kepada pelaku. Apalagi, hubungan khusus (pacaran) antara Dewi dan pelaku sudah tidak lagi terjalin sejak beberapa bulan terakhir. Di sisi lain, kedatangan pria yang pernah bekerja di perusahan tambang di Kalimantan ini untuk meminta diijinkan kembali berpacaran dengan Dewi.

Namun seperti yang sudah-sudah, Yanto menolak karena tidak ingin putri semata wayangnya disakiti pelaku. Akibat penolakan ini, tensi pembicaraan pun semakin meninggi. Menghindari pertengkaran lebih jauh, Yanti memilih untuk meninggalkan pelaku ke dapur. Namun ternyata, kondisi ini dipergunakan pelaku untuk membantai seisi rumah.

Pelaku yang memang sudah mempersiapkan kunci inggris, mendatangi Yanti ke dapur dan  langsung memukulkan berulang kali kunci inggris tepat di kening Yanti. Akibat pukulan di bagian kepala, Yanti tewas seketika. Tidak sampai disitu, suami korban yang mendengar percekcokan pun turun ke lantai dasar.

TANGERANG – Tiga orang yang masih dalam satu keluarga dibunuh secara sadis oleh Ramadhan Gumilang, 25, di Perumahan Periuk Jaya Permai, RT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News