Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ciremai Dieksplorasi, Makelar Tanah Beraksi

Sabtu, 08 Maret 2014 – 08:12 WIB
Ciremai Dieksplorasi, Makelar Tanah Beraksi - JPNN.COM

jpnn.com - KUNINGAN - Belum jelas kapan perusahaan asal Amerika Serikat, Chevron Geothermal Indonesia Ltd membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di lereng Gunung Ciremai, tepatnya di kawasan Cilengkrang, Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya.

Lambannya proses pembangunan oleh perusahaan pemenang tender, PT Jasa Daya Chevron, membuat para makelar tanah gentayangan. Mereka mengincar beberapa lahan milik masyarakat yang dianggap bakal menjadi lokasi pembangunan PLTP.

Ulah para calo tanah itu sebenarnya sudah berlangsung lama, atau begitu isu eksploitasi gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut berhembus beberapa tahun lalu. Parahnya, aksi broker itu sampai sekarang masih berlanjut. Mereka mengiming-imingi harga yang cukup tinggi, kendati masih di bawah harga yang diminta masyarakat Pajambon.

Momon, warga Pajambon tak menampik maraknya calo tanah yang menyerbu desanya sejak beberapa tahun lalu. Sejauh ini, belum ada satupun warga di desanya yang terpikat rayuan para calo.

“Saya selalu mewanti-wanti masyarakat untuk tidak menjual tanah kepada para calo, meski harga yang diberikan menggiurkan. Jika tanah mereka (warga, red) dijual, mereka akan pindah ke mana? Apalagi tanah di Pajambon sangat subur dan menghasilkan pendapatan besar bagi masyarakatnya. Tapi kalau mereka memaksa menjualnya, saya tidak bisa mencegahnya,” papar Momon yang juga Kades Pajambon.

Sebagai seorang pemimpin di desanya, Momon berusaha memagari warganya untuk tidak tergiur bujuk rayu para calo. Dia mengaku mendata semua tanah warga agar di kemudian hari memiliki data yang valid.

“Seandainya pemerintah akhirnya menyetujui pembangunan pembangkit listrik di sini (Pajambon, red) kami tidak bisa mencegahnya. Tidak mungkin kami menghalangi keinginan pemerintah. Hanya saja yang perlu dipikirkan yakni kompensasi yang akan diberikan jika kami harus direlokasi,” ujarnya.

Sayangnya, Momon mengaku putus komunikasi menyangkut pembangunan PLTP di desanya dengan pemerintah daerah. Pihak desa tak pernah diajak urun rembug termasuk juga memberitahu pemenang tender.

KUNINGAN - Belum jelas kapan perusahaan asal Amerika Serikat, Chevron Geothermal Indonesia Ltd membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News