Ciri Pengeroyok Brimob Polda Bali Mengarah ke Warga Timur Tengah
Berdasar rekonstruksi, korban pertama kali masuk parkiran hotel dan bertemu sekuriti. Setelah korban datang, sekuriti pergi.
Saat korban memarkir motor Vario, tiba-tiba ada tiga orang warga asing berwajah Timur Tengah. Korban lalu batal memarkir motornya.
"Sampai di sini keterangan korban berbeda. Dansat Brimob marah, lalu membanting sepeda motor korban. Di BAP, korban mengaku ada di sebelah kanan motor. Tapi, dia bersikeras yang benar ada di sebelah kiri," tutur sumber.
Berdasar rekonstruksi, pelaku diduga datang mengendarai sepeda motor Vario dan Scoopy. Pelaku berjumlah tiga orang itu turun dari motor langsung memepet korban.
Korban sempat bertanya, tapi tak direspons pelaku. "Ketiga pria diduga dari Timur Tengah inilah yang menjadi pelaku. Ciri-cirinya berbadan besar seperti orang Timur Tengah, berpakaian singlet, celana pendek, dan memakai kacamata," sebut sumber.
Meski sejumlah CCTV milik hotel tidak ada yang menyorot ke lokasi kejadian, namun penyidik menduga yang menjadi pelaku adalah ketiga orang itu. Berdasar keterangan saksi yang berjumlah 8 orang, korban ditemukan dengan posisi jatuh menghadap ke barat.
"Korban mengaku senjatanya sempat dibawa ke toilet. Begitu pun saat keluar, senjatanya masih digantung di dada,” tambahnya.
Seperti diketahui, Bagus ditemukan dalam kondisi pinsan dan berdarah-darah di parkiran Hotel Ayana Jimbaran, Selasa (8/8). Saat itu, Bagus sedang tugas jaga di hotel tersebut.
Bagus pun diduga menjadi korban penganiayaan. Senjatanya juga dirampas.(rb/dre/mus/JPR)