Ciri Pengeroyok Brimob Polda Bali Mengarah ke Warga Timur Tengah
jpnn.com, DENPASAR - Polisi mulai mengantogi titik terang tentang pelaku penganiayaan terhadap anggota Brimob Polda Bali Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna. Dugaan sementara, pelaku penganiayaan yang juga mengambil senjata AK 101 bawaan Bagus adalah tiga orang warga asing.
Kesimpulan itu berasal dari keterangan Bagus. "Saat dimintai keterangan waktu itu, dia melihat tiga orang asing sebelum kejadian di area TKP (tempat kejadian perkara, red). diduga dari Timur Tengah," ucap sumber Jawa Pos Radar Bali.
Korban sempat bertanya kepada warga asing itu dengan menggunakan bahasa Inggris. “Where are you going?” tanya korban seperti ditirukan sumber.
Namun, ketiga warga asing itu tak merespons. Justru mereka fokus berbicara bertiga.
Tak lama kemudian, ketiganya mendekati korban. “Yang aneh, setelah itu korban tak ingat apa-apa. Korban juga tak ingat di mana senjata apinya,” bebernya.
Ingatan korban baru pulih ketika dia berada di klinik Hotel Ayana Jimbaran. Saat itulah teman korban Brigadir I Nyoman Wenten menanyakan senjata api yang sebelumnya dipegang Bagus.
Tapi, korban tak ingat lagi hal yang terjadi. Berdasar keterangan korban, tim gabungan kemudian melakukan prarekonstruksi di Hotel Ayana Resort Rabu (9/8) pukul 10.40 hingga 13.30. Ada 22 adegan dalam prarekonstruksi itu.
Adegan pertama adalah ketika korban hendak pergi mencari makan. Sedangkan adegan ke-22 adalah ketika tukang kebun menemukan tongkat korban di atas mesin air.