Citilink Infokan ke Penumpang agar Tak Salah Bandara
jpnn.com - JAKARTA - PT Citilink telah menginformasikan perpindahan Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma pada seluruh penumpang, terutama yang besok akan melakukan penerbangan ke tiga rute tujuan, yakni Jakarta-Semarang, Jakarta-Jogja, dan Jakarta-Malang.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi Citilink agar penumpang tidak nyasar menuju Bandara Soetta.
"Untuk mengantisipasi penumpang dan calon penumpang Citilink yang telah membeli tiket sebelumnya, maka pihak call center Citilink telah menghubungi serta mengkonfirmasikan perubahan jadwal ke Bandara Halim Perdanakusuma," ujar Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Kamis (9/1).
Maka itu, Arif meyakini besok tak ada penumpang yang nyasar ke Bandara Soetta. "Satu persatu penumpang sudah kami hubungi, sehingga dipastikan semua penumpang akan mendapatkan informasi yang jelas dan akurat," paparnya.
Selain itu, Jumat (10/1) besok pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas di Bandara Soekarno Hatta untuk berjaga-jaga kalaupun nantinya masih ada penumpang yang menuju Bandara Soetta.
"Bila masih ada penumpang yang missed schedule, maka pihak Citilink telah mengerahkan petugas di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan penanganan," terang Arief.
Arif menambahkan bahwa sejak jauh hari Citilink telah melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta mitra biro perjalanan, dan seluruh kantor penjualan tiket. Termasuk pengumuman serta himbauan di Bandara Soekarno Hatta, serta bandara-bandara di tiga kota tersebut, yaitu Bandara Adisucipto di Semarang, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, dan Bandara Adisucipto di Yogyakarta.
“Sosialisasi ini wajib dan penting kami lakukan agar Citilinkers yang terbang dari Jakarta menuju tiga kota ini tahu bahwa Citilink terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Begitupun sebaliknya, Citilinkers yang terbang dari Semarang, Yogyakarta, dan Malang tahu bahwa Citilink mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta mulai Jumat besok," tutupnya. (chi/jpnn)