“Untuk tahun 2009 ini sistem lama sudah tidak dipakai sehingga untuk CJH memang benar-benar diseleksi agar yang mendaftar sebagai CJH adalah benar-benar warga Kota Sorong,”tegasnya. Ditambahkan, untuk 30 warga yang berasal dari luar daerah juga sudah mulai jerah karena harus bolak-balik mengurus persyaratan di Sorong, yang mana diantaranya tinggal di Makassar tetapi harus mengurus persyaratan di Sorong seperti periksa kesehatan, paspor dan sidik jari yang harus dilakukan di Sorong. Karena kalau dahulu memang boleh dilakukan di Makassar tetapi sekarang tidak boleh.(rat/aj/jpnn)
SORONG- Maraknya calon jemaah haji (CJH) lintas provinsi yang melalui kota Sorong, Papua dipertanyakan para calon haji yang kini masih bercokol