Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ck ck ck...Lihat Ni! Ada Truk Terperosok Bukannya Ditolong, Malah...

Sabtu, 09 April 2016 – 11:35 WIB
Ck ck ck...Lihat Ni! Ada Truk Terperosok Bukannya Ditolong, Malah... - JPNN.COM
Truk trailer sarat muatan Nopol B 9318 BEH terjun ke lembah pinggir Jalan Raya Purwakarta-Cikalongwetan, Kampung Cikubang, RT 1 RW 5, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (8/4). Foto: pojokjabar

jpnn.com - BANDUNG BARAT – Sebuah truk trailer sarat muatan tergelincir di Jalan Raya Purwakarta-Cikalongwetan, Kampung Cikubang, RT 1 RW 5, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (8/4). Peristiwa nahas itu diduga terjadi akibat rem blong.

Untungnya, tidak ada korban dalam kecelakaan ini. Namun, muatan truk yakni produk keperluan rumah tangga merek Wings, beramai-ramai dijarah warga. 

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, truk bernomor polisi B 9318 BEH itu terperosok ke tebing yang berada di dekat pemukiman warga. Sebenarnya, truk bisa dipastikan menimpa pemukiman kalau tidak tertahan oleh tertahan oleh sebuah pohon dan kandang kambing milik warga.

Sopir truk, Edi Purwanto tampak syok akan kecelakaan tersebut. Dia mengaku hanya mengalami luka-luka memar di kepala, tangan dan kakinya. “Saya berkendara sendiri, tidak didampingi teman atau kenek. Saya juga keluar sendiri saat setelah kecelakaan, karena takut ada yang meledak. Soalnya, ada asap yang keluar dari truk,” tuturnya.

Dikatakannya mobil yang dibawanya mengalami rem blong sehingga dia sengaja membanting stir ke arah kiri dan masuk jurang.

“Saat direm sudah enggak masuk, karena takut kena angkutan di depan kalau diteruskan ke bawah, mobil makin kencang, jadinya banting ke kiri langsung kena pohon dan terperosok ke bawah,” tuturnya dengan raut wajah cemas.

Akibat kejadian tersebut, barang angkutan truk tersebut tumpah ruah di lokasi kejadian. Penjarahan pun tak bisa dihindarkan. Petugas yang hanya berjumlah tiga orang di TKP tak berkutik menahan warga yang sangat bersemangat menjarath.

Menurut sopir, produk pembersih yang dibawa memiliki berat bersih 11,640 ton. Muatan tersebut berasal dari Karawang hendak menuju Cileunyi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News