Ckck.. Pelatih Bulu Tangkis Cabuli Anak Didik
Luna dan Lani jelas membutuhkan pendampingan para ahli agar mental dan psikis mereka bisa kembali seperti sediakala.
Juga untuk mengikis memori buruk itu agar tak terus terngiang. ''Nanti konselingnya terjadwal dengan psikolog,'' jelas polwan dengan tiga balok di pundak itu.
Saat ditemui di ruang penyidikan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya kemarin, pria 40 tahun tersebut tak berani melakukan kontak mata.
Mukanya selalu menunduk. Matanya sayu. Sesekali tampak berair. Jemari dua tangannya selalu direkatkan.
Juriyanto kikuk. Dia mengaku dunianya hancur setelah berhadapan dengan penyidik. ''Istri saya belum jenguk,'' ungkapnya.
Rabu malam (29/8) dia didatangi dua orang yang sangat dikenalnya di rumahnya di kawasan Kebraon, Karang Pilang. Yaitu, ayah Luna dan Lani. (mir/c19/ano/jpnn)