Clasico di Tengah Isu Merdeka
Minggu, 07 Oktober 2012 – 06:01 WIB
”Biarpun situasi tuntutan kemerdekaan Catalan terus bergema, persiapan el clasico tetap berjalan. Kami akan bertanding melawan Real Madrid seperti biasanya. Kami akan tetap di Primera Division selamanya,” kata Rosell, seperti dikutip Sport.
Rivalitas Barca dan Real memang kerap keluar dari batas-batas olahraga belaka. Ketika era kekuasaan diktator Jenderal Franco, Real dijadikan alat politik untuk propaganda. Konflik dengan Catalan sering memuncak.
Bahkan, di era Franco, ada larangan penggunaan bahasa Catalan di muka umum. Pada 1936, salah satu tragedi besar ketika para anggota partai separatis Catalan dan juga presiden Barca saat itu, Josep Suyol, dieksekusi tentara Franco tanpa pengadilan.