Clijsters Menangi Rivalitas Klasik
Minggu, 10 Januari 2010 – 00:31 WIB
Gelar tersebut menjadi yang ke-36 dalam karir Clijsters. Selain itu, Clijsters juga memperbaiki rekor pertemuannya dengan Henin yang sudah menjadi rivalnya sejak berusia 12 tahun. Clijsters menang 11 kali dari 23 pertemuannya dengan Henin di arena profesional.
Sementara itu, petenis Belgia lainnya, Yanina Wickmayer juga menunjukkan potensi besar tenis wanita dari negaranya. Dia menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara Auckland Classic di Selandia Baru, tidaklah keliru. Dia menjadi juara turnamen tersebut setelah mengawali turnamen dari fasilitas wild card.
Wickmayer, semifinalis AS Terbuka tahun lalu, mendapat undangan di saat-saat terakhir dan ditetapkan sebagai unggulan ketiga menjelang Hari Natal. Ini terjadi karena pengadilan Belgia membatalkan larangan bermainnya setelah dia dia dituduh melanggar peraturan doping.