CNN hingga Obama, Para Pengkritik Trump Diteror Paket Bom
jpnn.com, WASHINGTON - Mulai mantan wakil presiden sampai mantan presiden. Mulai pebisnis tenar hingga aktor legendaris Hollywood. Semua bernasib serupa: jadi korban teror paket bom dalam amplop yang mengguncang Amerika Serikat.
Total, ada 10 paket yang ditujukan kepada delapan tokoh. Seluruhnya selama ini dikenal sebagai pengkritik atau yang berseberangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Memang, tak ada satu pun paket itu yang meledak. Namun, dampak kekhawatiran dan saling tuding langsung merebak.
Sampai tadi malam WIB (25/10), aktor legendaris Robert De Niro tercatat sebagai sasaran terakhir. Bom tersebut dialamatkan ke Tribeca Film Center, gedung tempat perusahaan milik peraih dua Oscar itu bermarkas.
Evakuasi langsung dilakukan setelah polisi menerima laporan pada Kamis (25/10) pukul 04.45 waktu setempat.
"Semua orang aman dan gedung sudah dibuka kembali," ujar Jane Rosenthal, co-founder Tribeca Enterprises, kepada CNN.
Beberapa jam sebelumnya, ditemukan pula dua paket serupa yang ditujukan kepada mantan Wakil Presiden AS Joe Biden. Surat bom untuk pendamping dua periode Barack Obama itu berhasil dicegat di fasilitas penampungan paket di Delaware.
Teror dalam bentuk bom yang dibungkus amplop besar tersebut merebak sejak Senin (22/10). Setiap paket berisi bom pipa yang dibungkus plastik gelembung. Bom tersebut berisi sulfur, bubuk putih, dan pecahan kaca.