Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Coba Rebut Senjata Api Polisi, Bandar Heroin Jaksel Ditembak Mati

Senin, 03 Februari 2020 – 22:31 WIB
Coba Rebut Senjata Api Polisi, Bandar Heroin Jaksel Ditembak Mati - JPNN.COM
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus (tengah) saat ekspose penungkapan kasus narkoba di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/2/2020). Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Seorang bandar narkoba jenis heroin di Jakarta Selatan berinisial JAJ ditembak mati karena melakukan perlawanan dengan merebut senjata api petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, awalnya ada empat orang yang diamankan terkait peredaran narkoba di daerah Jakarta Selatan. Keempat tersangka itu, yakni JAJ, D, SW dan A.

"Empat tersangka berhasil diamankan, salah satunya dengan inisial JAJ terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat dilakukan penggeledahan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin.

Setelah dilumpuhkan, petugas langsung melarikan JAJ ke rumah sakit terdekat. Namun JAJ akhirnya meninggal di tengah perjalanan menuju rumah sakit.

Terungkapnya peredaran heroin oleh komplotan ini berawal dari penangkapan seorang pengedar heroin berinisial D pada 9 Januari 2020.

"Penyelidikan berhasil menangkap satu orang sekitar jam 17.00 WIB berinisial D dengan barang bukti tujuh gram heroin," kata Yusri.

Polisi kemudian memeriksa D secara intensif dan muncul nama JAJ sebagai pemasok heroin. Petugas kemudian memancing JAJ dan melakukan penangkapan. Saat digeledah polisi juga menemukan sejumlah barang bukti dari tangan JAJ.

"Ditemukan tiga gram heroin pada saat dilakukan penggeledahan dan dicek di kendaraan bermotor ditemukan heroin seberat total 40 gram," katanya.

Seorang bandar narkoba jenis heroin di Jakarta Selatan berinisial JAJ ditembak mati karena melakukan perlawanan dengan merebut senjata api petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA