Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Coin A Chance!, Komunitas Pengumpul Uang Recehan untuk Pendidikan Anak-Anak Miskin

Dapat Koin Jutaan, Tak Cukup Disimpan di Kardus Mi Instan

Senin, 12 Desember 2011 – 08:18 WIB
Coin A Chance!, Komunitas Pengumpul Uang Recehan untuk Pendidikan Anak-Anak Miskin - JPNN.COM
KOLEKTOR KOIN : Anggia Bahana Putri sedang membuka stand Coin A Chance ! di muktamar blogger bertajuk ON|OFF 2011 di Jakarta (3/12/). Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos
 

Pada saat seremoni pemberian bantuan biaya pendidikan siswa miskin, digelar upacara yang cukup unik. Yaitu, sebagian bantuan biaya pendidikan diberikan tetap dalam kondisi recehan. Rata-rata jumlahnya Rp 100 ribu. "Lucunya, oleh kepala sekolah uang recehan ini didiamkan untuk dibuat kenang-kenangan. Kemudian, diganti dengan uang kertas miliknya," ucap Anggia.

 

Sejarah berdirinya Coin A Chance! hingga tumbuh menjadi komunitas yang begitu bermanfaat untuk sebagian orang itu dibidani dua sahabat Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo. Komunitas itu resmi berdiri pada Desember 2008.

 

Genap tiga tahun berdiri, kini cabang-cabang komunitas Coin A Chance! tersebar di penjuru Indonesia. Di antaranya, Bandung, Bali, Palu, Cilegon, Makassar, dan Semarang. Bahkan, komunitas tersebut juga sudah terbentuk di Benua Eropa. Tepatnya di Berlin, Jerman. Mereka khusus mengelola donasi yang terkumpul dari para donatur di kawasan Benua Biru.

 

Di temui sebelum menjadi pembicara sebuah seminar di Jakarta Sabtu lalu (10/12), Hanny mengatakan tidak ada niat khusus ketika kali pertama menggagas komunitas itu. "Semua dulu iseng. Tidak menyangka sebesar ini sambutannya," ucapnya.

Dua orang bersahabat ini, Hanny Kusumawati dan Nia K. Sadjarwo, ingin menerapkan moto: mulailah dari yang terkecil untuk berbuat baik. Sejak 2008,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close