Come on Murray!
Minggu, 30 Januari 2011 – 20:10 WIB
"Itu memberi saya cukup waktu untuk memiliki beberapa pilihan, apa yang ingin saya lakukan, melakukan spin atau memukulnya dengan keras. Saya butuh sedikit waktu untuk mendapatkan ritme, permukaan yang lebih lambat lebih cocok dengan gaya saya. Ini lapangan yang hebat," tegas Djokovic.
Dengan modal tersebut, Djokovic berharap bisa mengalahkan Murray yang juga teman dekat baginya sejak masih junior. Di final ini, Murray menanggung beban besar dari negaranya untuk segera mengakhiri paceklik gelar grand slam yang sudah berdurasi 75 tahun.
Tahun lalu, Murray melepaskan peluang yang sama. Dia menyerah pada Federer dalam tiga set di partai puncak. Hal itu menjadi pengalaman berharga baginya untuk melakoni final ketiga di grand slam dalam karirnya.