Covid-19 Mengganas di Kudus, Pak Ganjar Sigap, Ini Instruksinya
Ganjar akan terus mendampingi Kudus dalam mengatasi persoalan ini. Kementerian Kesehatan, BNPB juga sudah turun untuk membantu.
"Akan kami pandu, biar teman-teman Kudus nyaman semuanya. Kalau sulit bisa langsung komunikasi dengan kami, bantuan apa yang dibutuhkan," ucapnya.
Sambil menunggu hasil asesmen terkait keputusan rumah sakit darurat, Ganjar mengatakan akan menerapkan pola gotong royong. Beberapa daerah di sekitar Kudus dimintanya untuk membantu penanganan.
"Pola gotong royong ini diapresiasi pak Menkes, karena semua daerah penyokong Kudus mau mendukung dan membantu. Misalnya Semarang saya senang, karena BOR nya tidak tinggi dan ikhlas menerima pasien dari Kudus. Ini yang akan kita dorong terus," imbuhnya.
Selain Kudus, Ganjar juga meminta beberapa daerah siaga dengan mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terjadi lonjakan. Rumah sakit harus benar-benar disiapkan agar tidak kesulitan ketika terjadi peningkatan.
"Selain Kudus, saya minta tambahannya itu di Tegal, Sragen dan beberapa daerah lain kami minta ditambah. Selain itu, testing, tracing harus terus ditingkatkan. Tidak boleh kendor, karena ini bisa dijadikan acuan penanganan termasuk antisipasi potensi varian baru," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menerangkan, kondisi BOR rumah sakit di Kudus memang cukup mengkhawatirkan sehingga penambahan tempat tidur baik ICU maupun isolasi harus segera dilakukan.
"Selain itu, banyak tenaga kesehatan di Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga kami dari provinsi berupaya melakukan penambahan tenaga. Saat ini, sudah ada 48 tenaga kesehatan yang kami kirim ke Kudus untuk mem-back up," ucapnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: