Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

COVID-19 Meruntuhkan Kebanggaan Australia terhadap Keragaman Budayanya

Jumat, 13 November 2020 – 20:42 WIB
COVID-19 Meruntuhkan Kebanggaan Australia terhadap Keragaman Budayanya - JPNN.COM
Para mahasiswa internasional (ABC News: Herlyn Kaur)

Bagi banyak warga pendatang di Australia, makanan adalah faktor utama yang menghubungkan mereka dengan tanah asal dan budaya.

Ararat Kebabs di Broadway Fair Shopping Centre di Nedlands sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi mahasiswa University of Western Australia (UWA) di Perth.

Pemilik Ararat Kebabs, Bilal Argalioglu, mengatakan berkurangnya mahasiswa internasional merupakan kehilangan besar bagi masyarakat di sini.

"Menyedihkan karena mahasiswa internasional menjadi bagian besar dari Pusat Perbelanjaan Broadway [Fair] Shopping Centre ketika mereka di sini," kata Bilal.

COVID-19 Meruntuhkan Kebanggaan Australia terhadap Keragaman Budayanya Photo: Bilal Argalioglu adalah pemilik Ararat Kebabs di Nedlands (Perth). (ABC News: Herlyn Kaur)

 

"Mereka merasa jadi penduduk lokal, karena di sini mereka tinggal dan menetap, mereka harus menghidupi diri."

"Melihat adanya penurunan memang mengecewakan. Bisnis kami perlahan-lahan terus melesu."

Kehidupan budaya di kampus juga berubah

Ketika mahasiswa asal Singapura, Viknash VM dan teman-temannya rindu dengan masakan rumah, kadang mereka mendatangi tempat-tempat makanan yang menjual berbagai masakan dari manca negara.

Wajah keberagaman budaya Australia dengan warganya kebanyakan berasal dari imigran, migran dan pelajar internasional, akan berubah besar setelah pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close