Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Crossborder Festival Kemenpar di Papua Dongkrak Kunjungan Wisman PNG

Kamis, 15 Desember 2016 – 11:11 WIB
Crossborder Festival Kemenpar di Papua Dongkrak Kunjungan Wisman PNG - JPNN.COM

”Kalau mereka membelanjakan uangnya, kita punya untung besar. Karena mata uang mereka lebih tinggi dari Rupiah. Dan produksi-produksi barang punya orang Indonesia itu lebih bagus dan berkualitas, mereka suka dengan industri kita,” kata Abraham.

Vinsensius Jemadu menambahkan, crossborder festival yang digelar Kemenpar adalah rangkaian kegiatan festival yang dilaksanakan sepanjang Juni hingga Desember 2016. Menurutnya, Menpar Arief Yahya memang selalu mengingatkan agar crossborder festival itu bisa dioptimalkan untuk mengejar target 20 juta di 2019. Karena itu sejak sekarang harus sudah dibiasakan dengan berbagai aktivitas budaya dan manmade.

Amanat yang diutarakan oleh Menpar Arief Yahya adalah bagaimana suasana menjadi ramai dulu, setelah itu baru dikembangkan sebagai destinasi baru. ”Festival ini diharapkan mampu menggerakkan iklim industri pariwisata di daerah terluar RI (baca: daerah terdepan, red) atau area perbatasan ini. Letak geografis dan kesamaan budaya dengan wilayah Papua, menjadikan Papua Nugini sebagai pasar yang sangat potensial. Makanya kami konsisten menggelar di tahun 2016,” ujarnya.

Di daerah-daerah tersebut terletak pintu perbatasan yang menghubungkan antara Indonesia dengan Papua Nugini. Kegiatan festival yang akan dilakukan antara lain promosi Wonderful Indonesia, bazaar, konser musik, hingga pertunjukkan seni dan budaya tradisional.

Menurut pria yang biasa disapa VJ itu, crossborder festival merupakan salah satu strategi Kemenpar dalam menarik kunjungan wisman dari negara tetangga. Aktivitas ekonomi masyarakat perbatasan pun diharapkan bergerak sehingga sektor riil melaju semakin kencang.

”Kami juga ingin kembangkan kerja sama ekonomi dengan negara tetangga yang saling menguntungkan. Karena memang selama ini border tourism terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pariwisata satu negara,” katanya.

Dinas Pariwisata Provinsi Papua juga senang dengan kegiatan crossborder festival. Sebab, Papua disambangi wisman yang datang berbondong-bondong.

Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Papua Hans B Menanti di mengatakan, crossborder festival selalu sukses dilaksanakan. “Kalau dari Skouw sangat dekat dengan Papua karena hanya tinggal nyeberang, kalau di Sota agak jauh berkilo-kilo jalan kaki. Namun salut untuk Kemenpar yang terus mencoba keduanya,”ujar Hans.

JAKARTA – Kegiatan crossborder festival yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) betul-betul menciptakan simpul industri baru di wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close