Crutchlow Tak Percaya dengan Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris
jpnn.com - SILVERSTONE - Untuk pertama kalinya sejak 1977, rider Inggris menempati pole position di Silverstone, tempat digebernya kebut-kebutan MotoGP Inggris.
Ya, Sabtu (3/9) kemarin, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow membuat fans tuan rumah tersenyum usai memastikan tempat terdepan di balapan yang akan digeber Minggu (4/9) malam WIB. Sejak Barry Sheene, 39 tahun yang lalu, belum pernah Inggris menempatkan rider-nya start terdepan.
"Saya benar-benar tidak percaya (dengan hasil kualifikasi). Di sektor pertama saya tidak begitu cepat. Saya hanya mencoba menjaga lap awal. Namun saya memang berniat akan melakukan lebih di lap berikutnya, dan saya hampir jatuh di tikungan pertama," ujar Crutchlow di laman Crash.
Dalam sesi kualifikasi kemarin, lintasan Silverstone basah dan gerimis kecil membuat semua rider harus pintar-pintar di atas Kuda Besi-nya. Tak hanya satu atau dua pembalap yang terjatuh di sesi mencari posisi start tersebut.
Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Eugene Laverty 'mencium' aspal basah di Silverstone. Sepeda motor pembalap lain juga sempat digoyang licinnya lintasan.
"Saya melihat waktu lap, banyak yang lebih lambat, jadi saya berpikir harus mengambil risiko. Di sisa kualifikasi saya berpikir jika seseorang mencoba nekat untuk lebih cepat, saya juga. Tapi saya tahu dengan hujan mulai turun, semua akan lebih berat," tandas Crutchlow.
Saat sisa kualifikasi itu, Crutchlow mengaku melihat Jack Miller jatuh di depannya. Di layar lebar, dia juga melihat Marquez kecelakaan.
"Jadi saya pikir, jika saya terus menekan kecepatan saya, itu akan sangat berbahaya. Lalu saya melihat pembalap lain kecelakaan, dan saya memutuskan untuk melaju menjaga lap. Saya sudah mengambil risiko di waktu yang tepat," katanya.