Cucu Pendiri NU Anggap Reuni 212 Cerminan Semangat Persatuan
Selasa, 04 Desember 2018 – 02:57 WIB
"Saya itu orang ndablek (bandel). Hampir tak pernah menangis dalam hidup kecuali saat Ibu meninggal. Kemarin itu, melihat begitu banyak orang baca salawat, tak terasa air mata menetes," pungkas Gus Irfan.(gir/jpnn)