Cuit SBY Dipuji Bisa Bentuk Kontrol Sosial
"Tetapi, kalimat-kalimat itu sebagai kalimat menyindir," kata
Menurutnya, kalimat-kalimat itu digunakan untuk menghindar dari kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum.
Direktur EmrusCorner itu yakin, yang memproduksi pesan seperti itu adalah orang intelektual.
"Karena dia bisa memainkan kalimat itu sehingga tidak terjebak oleh persoalan hukum," papar Emrus.
Seperti diketahui, SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Jumat (20/1) mengeluarkan cuit terkait kondisi bangsa dan persoalan hoax.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? SBY," cuit SBY, Jumat (20/1).
Cuitan SBY itu langsung menuai reaksi baik masyarakat dunia maya maupun nyata. (boy/jpnn)