Cuitan Andi Arief Justru Bisa jadi Blunder bagi Demokrat
"Saya justru menilai, cuitan Andi Arief jauh dari etika politik. Ketika Demokrat menyatakan bergabung mendukung Prabowo-Sandi, konflik sebelum penentuan cawapres seharusnya tak lagi mereka umbar ke publik," tuturnya.
Afriadi menyatakan penilaiannya karena bagaimanapun Andi Arief adalah bagian utuh dari Demokrat. Karena itu, Demokrat secara partai harusnya juga mengerem Andi Arief untuk membuktikan bahwa itu bukan cuitan yang mewakili kekecewaan keluarga Demokrat.
BACA JUGA: Mahfud MD Kecewa karena Kesalahannya Sendiri
"Tapi Demokrat mendiamkan itu. Padahal cuitan soal mahar itu bisa mengakibatkan blunder politik yang merugikan Demokrat sendiri," pungkas Afriadi.(gir/jpnn)