Curhat Pelajar Asing di Australia: Rasanya Seperti di Neraka
Yi Li datang ke Australia sebagai seorang mahasiswa internasional dan berharap makanan hot pot yang ia bagikan memberikan pesan kepada mahasiswa internasional bahwa mereka masih dipedulikan.
"Makanan ini bukan hanya akan mengenyangkan perut mereka, namun juga menjadi tanda kehangatan, menciptakan perasaan tinggal rumah sendiri, kepuasan, dan perasaan diperhatikan," tuturnya.
Ia berharap mahasiswa internasional dapat melalui 'lockdown' kedua untuk kemudian kembali ke kehidupan normal baru di kota ini.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel bahasa Inggris yang dapat dibaca di sini.
Ikuti perkembangan seputar pandemi COVID-19 Australia di ABC Indonesia.