Curhat PSK, Tetap Mangkal Biar Anak Terus Sekolah
Disinggung masalah tarif, Bunga mengungkapkan meski sepi, tarif yang mereka tawarkan masih sama. Yaitu Rp 150 ribu short time. "Kalau tarif diturunin, kami malah tidak mendapatkan penghasilan. Karena tamu sudah sangat sepi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 06 Hidayat membenarkan bahwa para PSK di Pembatuan masih membuka praktk prostitusi. "Mereka masih buka demi mencukupi kebutuhan hidup mereka, kasihan mereka punya anak dan utang di bank," ujarnya.
Menurutnya, sebelum benar-benar menutup Lokalisasi Pembatuan pemerintah seharusnya punya solusi untuk para PSK. Sebab, sebagian besar rumah-rumah yang berdiri di sana milik pribadi para warga.
"Sebelum menutup lokasi ini, pemerintah harus membeli semua bangunan yang ada di sini. Jangan main tutup saja," katanya. (ris/ij/ran)