Curiga Ada Permainan 'Kursi Setan' di KPU
Kamis, 09 Juni 2011 – 20:14 WIB
JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masih gegeretan dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menetapkan perolehan jumlah kursi partai politik di DPR. Hanura menilai, proses penetapan kursi oleh KPU sangat aneh. "Berkali-kali kami katakan sejujurnya, inilah proses yang terjadi di KPU dimana penetapan kursi memang aneh," ungkap Anggota Fraksi Komisi II DPR RI dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal di Jakarta, Kamis (9/6).
Dia menjelaskan, pada pemilu 2009 lalu secara keseluruhan Hanura berada pada posisi enam besar. Namun, lanjut dia, ketika di tingkat pusat, kursi untuk Hanura hanya ditetapkan sebanyak 17 saja. "Dalam hitungan kami, kira-kira kursi yang seharusnya kami peroleh ada 32. Ketika muncul kasus ini, kami berpikir tidak salah memperhitungkan jumlah 32 kursi itu," kata dia.
Hanura, lanjut Akbar, mengaku berupaya mencari kemana kursi yang 'hilang' itu. "Sehingga keluarlah istilah kursi setan, dimana seharusnya kami berhak mendapatkan kursi itu, tapi malah tidak dapat," katanya. Maka dari itu Akbar mendesak pihak penegak hukum, untuk menelisik kasus ini lebih dalam.
JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masih gegeretan dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menetapkan perolehan jumlah kursi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
Senin, 06 Januari 2025 – 21:17 WIB - Legislatif
DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
Senin, 06 Januari 2025 – 21:01 WIB - Legislatif
Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
Senin, 06 Januari 2025 – 19:52 WIB - Parpol
Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
Senin, 06 Januari 2025 – 11:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
PSSI Pecat Shin Tae-yong, Ari Lasso Beri Sindiran Pedas, Begini Katanya
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:16 WIB - Tokoh
Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:22 WIB - Humaniora
Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah
Selasa, 07 Januari 2025 – 19:32 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025: Persija, Barito & Persis Bikin Kejutan
Selasa, 07 Januari 2025 – 17:43 WIB - Hukum
Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:04 WIB