"Insiden seperti ini membuat mereka merasa tidak cukup baik, mereka berpikir 'mengapa mereka mengikuti kami? Mengapa mereka tidak mengikuti orang lain? Mengapa kami dipandang lebih rendah dari mereka? Mengapa mereka berasumsi, tanpa mengenal kami, bahwa kami akan berbuat tidak baik?'."
Department store David Jones menjawab Williams melalui akun Twitter resminya, meminta maaf atas pengalaman tersebut dan mengundangnya untuk menghubungi perusahaan tersebut melalui email sehingga pihak mereka bisa menyelidiki insiden tersebut.
"Saya paham bahwa mereka mungkin telah mengontrak orang luar untuk menjaga keamanan, dan mereka tak bisa mengendalikan semua itu," katanya.
"Tapi pada akhirnya, itu terjadi di dalam toko mereka dan mereka harus bertanggung jawab atas hal itu. Hal ini membuat ketegangan dan trauma rasial terhadap anak-anak."
Pihak David Jones telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News