Dadakan, Atlet PON Diminta Tes V02max
jpnn.com - BENGKULU - Sebanyak 30 dari 39 atlet dibawah naungan KONI Provinsi Bengkulu, yang mengikuti Pelatda PON XIX Bandung mendatang telah mengikuti tes kebugaran.
Tes vo2max ini untuk mengukur kebugaran atlet dalam mengikuti dan menghadapi PON Jabar mendatang. Hal ini disampaikan langsung Ketua Pelatda PON XIX Bengkulu, Irwan Alwi.
Menurutnya, tes ini sendiri telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Tujuannya untuk melihat kondisi atlet setelah berpuasa. Apakah masih sesuai standar atau tidak.
"Kita laksanakan secara dadakan," terangnya seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (27/7).
Dari hasil tes tersebut, diketahui atlet putri dari cabor senam, atlet taekwondo putra dan senam putra ada yang vo2maxnya masih dibawah standar. Sehingga hal ini sebelum diberangkatkan harus segera diperbaiki, agar bisa maksimal dalam bertanding.
Selebihnya dari 30 atlet yang sudah mengikuti tes tersebut, dinyatakan masih dalam kondisi kebugaran yang cukup baik dan sesuai standar.
Untuk atlet yang vo2max masih dibawah standar ini, tim pelatda akan mengenjot untuk peningkatannya. Hal ini akan dilaksanakan juga dengan melibatkan berbagai pihak yang mengerti dengan masalah ini.
Salah satunya dari pihak Penjaskes Universitas Bengkulu (Unib). Dengan masih adanya waktu untuk peningkatan ini, diharapkan saat diberangkatkan mengikuti PON mendatang, seluruh atlit sudah dalam kondisi siap tanding.