Daewoong Ingin Tumbuh Bersama Indonesia Melalui Industri kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Daewoong Pharmaceutical mengumumkan keinginan untuk bertumbuh bersama dengan Indonesia melalui industri kesehatan.
Wakil Presiden Eksekutif Daewoong, Seongsoo Park mengatakan pihaknya akan membeberkan kesuksesan dan visi Daewoong Pharmaceutical di Indonesia.
Menurut dia, pasar farmasi secara global tumbuh sebesar 5-6 persen setiap tahunnya.
Sementara itu, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) terbesar keempat di dunia yang memiliki potensi pertumbuhan tidak tertandingi.
"Sehingga rata-rata pertumbuhan pasar farmasi diperkirakan 11,8% selama lima tahun ke depan," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (30/3).
Dia menyampaikan bahwa Daewoong memilih strategi lokalisasi kompetensi inti seperti kerja sama aktif dengan perusahaan lokal, gabungan (joint venture), lokalisasi seluruh aspek penelitian, pengembangan, dan produksi.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin perusahaan yang aktif berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan projek khusus seperti kecantikan medis dan sel terapi.
Pada 2012, Daewoong mendirikan Daewoong Infion, sebuah perusahaan gabungan dengan perusahaan farmasi lokal untuk melokalisir bisnis farmasi, dan bio.
Melalui pembangunan pabrik biofarmasi pertama di Indonesia, Daewoong berkontribusi dalam pengembangan industri biofarmasi lokal, termasuk transfer teknologi unggul, dan membentuk fondasi operasional langsung seperti penelitian, pengembangan, produksi, dan penjualan.