Daging Sapi Impor Penugasan Kemendag Masuki Pasar
jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan daging sapi impor asal Australia, PT Impexsindo Pratama menggelar operasi pasar di Pasar jalan Taruna No 20, Pulogadung, Jakarta Timur. Perusahaan itu pun menjual daging sapi dengan harga murah di bawah pasaran.
Importasi daging sapi oleh swasta ini merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan. Ya, salah satunya diberikan kepada PT Impexsindo Pratama. Perusahaan itu diminta untuk menyediakan stok daging hingga mencukupi kebutuhan masyarakat dan menjualnya dengan harga murah.
"Untuk tahap awal kami menyiapkan sebanyak 300 ton daging untuk dijual kepada masyarakat ibu kota," kata General Manajer PT. Impexsindo Pratama, Fenny di saat melakukan peninjauan, Selasa (21/6).
Pada operasi pasar tahap pertama ini daging sapi khas dijual Rp 79 ribu dan daging sapi berlemak dijual Rp 60 ribu per kg .
Fenny mengatakan, jika antusias masyarakat cukup tinggi maka pasokan daging di ops pasar tersebut akan terus ditambah sampai Hari Raya Idul Fitri hingga 3 ribu ton.
"Pokoknya kami akan terus dorong harga daging turun hingga Rp 80 ribu per kilogram sesuai penugasan dari Kementerian Perdagangan kepada kami," katanya.
Fenny mengatakan, operasi pasar ini lebih diutamakan untuk pedagang, tetapi jika masyarakat ingin membeli secara kiloan maka akan disediakan.
"Target kami saat ini adalah ke pedagang karena kalau selama ini retail banyak tapi tidak langsung ke ibu rumah tangga. Kalau pegadang beli barang besar dengan harga murah, maka otomatis mereka juga akan jual murah sehingga kena dua-duanya, jadi kalau targetnya hanya retail tetap tidak bisa menurunkan harga daging," kata Fenny.