Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dahlan Iskan Dorong Bangun Kilang Minyak

Selasa, 07 Januari 2014 – 07:11 WIB
Dahlan Iskan Dorong Bangun Kilang Minyak - JPNN.COM
Dahlan Iskan saat memaparkan visi dan misinya di depan tim Komite Konvensi Capres Partai Demokrat di Jakarta, Senin (6/1). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Keterlambatan Indonesia membangun kilang minyak telah menimbulkan bencana bagi keuangan negara. Salah satunya karena impor bahan bakar minyak (BBM) yang sangat besar. Hal itu dikatakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Impor BBM kita bukan saja luar biasa besar, tapi juga sudah mulai menganggu perekonomian nasional kita dan juga sudah menganggu neraca perdagangan. Ini semua karena keterlambatan kita membangun kilang minyak," ungkap Dahlan saat memaparkan visi dan misinya di depan tim Komite Konvensi Partai Demokrat di Jakarta, Senin (6/1).

Keengganan membangun kilang minyak tak lain disebabkan karena pemerintah tak ingin kehilangan pemasukan untuk kas negara. Karena perlu insentif dari pemerintah kepada investor yang mau membangun kilang minyak.

Untuk membangun satu kilang minyak dengan kapasitas 300 ribu barel per hari, kata Dahlan, diperlukan sekitar Rp 80 triliun. Memang kalau insentif itu diberikan, pemerintah akan kehilangan potensi pemasukan Rp 14 triliun. Ini ansumsi untuk dua kali kilang dengan ukuran tersebut di atas," papar dia.

Hal ini yang membuat Indonesia terpuruk. "Kita harus terima kenyataan bahwa kita tidak berhasil membangun kilang minyak karena tidak ingin kehilangan uang kas ke negara," bebernya.

Namun keadaan itu justru membuat Indonesia tak punya kilang minyak dan tak punya persediaan minyak. Karenanya, pria asal Magetan ini akan terus mendorong Indonesia untuk membangun kilang minyak.

"Gara-gara sayang uang Rp 14 triliun, kita terus mengigit jari. Kalau saja kilang minyak dibangun empat tahun lalu, maka negara akan menghemat uang Rp 140 triliun. Tapi pemikirannya ingin hemat Rp 14 triliun tapi sebenarnya malah kehilangan Rp140 triliun. Maka kilang itu akan saya bangun dan wajib dibangun," tegas Dahlan dengan semangat. (chi/jpnn)

JAKARTA - Keterlambatan Indonesia membangun kilang minyak telah menimbulkan bencana bagi keuangan negara. Salah satunya karena impor bahan bakar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close