Dahlan Iskan: Inflasi Menuju Level Genting
Senin, 10 Juni 2013 – 06:02 WIB
Akan tetapi, menurut Dahlan, pembiaran subsidi harga BBM sekitar Rp300 triliun pun mengambarkan tidak disiplinnya sistem penganggaran di Indonesia. Sehingga itu berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan luar negeri. Efek dominonya, rupiah kerap kali lemah. Dengan demikian suku bunga perbankan pun meninggi. Sudah barang tentu, kondisi ekonomi seperti ini sangat tidak nyaman untuk masyarakat.
“Jadi memang harus naik. Tapi pemilihan waktunya kurang tepat dilakukan pada Juli. Saya sudah usulkan sejak dua bulan lalu,” terang Dahlan. Dahlan menambahkan, pemerintah memahami segala konsekuensi kenaikan harga BBM.
Terkait sejumlah aksi penolakan yang digawangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dahlan menganggap itu sebagai hal yang wajar. Namun, Dahlan berharap PKS mengerti dengan kebijakan ini.