Dahlan Iskan Menulis Ucapan Anang: Saya Tetap Mundur, Ini Memalukan! Ketua DPRD Tidak Hafal Pancasila
Begitulah percakapan dengan politikus PKB berusia 43 tahun itu dalam tulisan Dahlan berjudul Anang Famred.
Menurut Dahlan, Anang sebenarnya hafal Pancasila. Namun, keadaan sesaat itu yang membuat dia blank, kehilangan memori, yaitu saat menerima mahasiswa pedemo menolak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Dahlan menulis sosok Anang orang yang apa adanya. Tidak pernah menutup diri. Sikapnya terbuka. Tidak ada rombongan demo yang dia tolak. Pun hari itu. Saat DPRD Lumajang didatangi pendemo kenaikan harga BBM.
Rombongan pendemo pertama dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Aksi itu berlangsung sampai tengah hari. Pukul 11.30 WIB baru bubar.
Baca Juga: Mundur dari Ketua DPRD Lumajang karena Tidak Hafal Pancasila, Anang: Kali Ini Saya yang Kena
"Anang lantas salat zuhur. Lalu istirahat di kursi. Tertidur. Masih ada waktu," tulisan Dahlan.
Demo berikutnya baru jam 14.00 WIB, dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ketika tidurnya belum lelap, Anang dibangunkan karena rombongan HMI sudah tiba. Mereka datang 1,5 jam lebih cepat dari rencana.
"Anang langsung bangkit dari kursi. Ia menemui pedemo. Belum sempat makan siang," tulisan Dahlan.