Dahlan Iskan Siap jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara
"Jika benar dapat diberikan pada individu komorbiditas, maka penemuan ini tentu akan mengubah metode vaksin dunia. Kita (Indonesia) akan menjadi negara yang disegani dan akan membuat jasa besar," ujar Melki.
Sisi lain, Epidemiolog FKM Universitas Indonesia Dr. Tri Yunis Miko Wahyono memberi beberapa catatan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Antara lain persoalan epidemic preparedness, penanggulangan Covid-19 lawan pemulihan ekonomi, new normal belum pada waktunya, dan protokol kesehatan yang tidak dipatuhi semua sektor.
“Itu merupakan catatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia ini bisa jadi renungan tahun 2020,” kata Tri dalam kesempatan itu.
Tri menjelaskan vaksin bisa diberikan tetapi pengadaannya harus cepat.
Oleh karena itu, ia mengusulkan untuk mengadakan akselerasi logistik terlebih dahulu.
Baru kemudian melakukan akselerasi vaksinasi di masyarakat secara simultan pada kelompok apa pun. “Namun, akselerasi logistiknya harus terjamin,” tegasnya.
Tri menambahkan pengembangan Vaksin Merah Putih yang dapat diberikan kepada pasien yang lebih muda juga harus dipercepat.