Dahlan Pastikan Hari Ini Penuhi Panggilan Panja Listrik
Jelaskan Temuan BPK soal Inefisiensi di PLNSelasa, 13 November 2012 – 03:30 WIB

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku siap memberikan penjelasan kepada Komisi VII DPR, terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang inefisiensi sebesar Rp 37, 6 Triliun di PT PLN saat era kepemimpinannya. Menurut rencana, Selasa (13/11) hari ini mantan dirut PKN itu akan memenuhi panggilan Panita Kerja (Panja) Listrik di komisi VII DPR. Sebelumnya, dua kali Panja Listrik Komisi VII DPR memanggil Dahlan. Namun karena kesibukannnya, Dahlan tidak bisa menghadiri pemanggilan itu untuk memberikan klarifikasi.
Dahlan memastikan akan memberikan berbagai penjelasan yang dibutuhkan perihal inefisiensi temuan BPK yang kini telah berkembang menjadi isu politik. Dalam beberapa penjelasan singkatnya, antara lain Dahlan mengatakan saat itu kebutuhan gas bagi delapan unit pembangkit PLN yang berbasis dual firing tidak terpenuhi.
"Sehingga harus dioperasikan dengan High Speed Diesel (HSD) atau solar yang nilainya lebih mahal dari gas sebesar Rp17,09 triliun tahun 2009 dan Rp19,70 triliun tahun 2010," kata Dahlan, Senin (12/11).