Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daimler Gandeng Bosch Kembangkan Mobil Otonom Level Tinggi

Senin, 12 November 2018 – 08:59 WIB
Daimler Gandeng Bosch Kembangkan Mobil Otonom Level Tinggi - JPNN.COM
Ilustrasi mobil otonom berbasis Mercedes Benz. Foto: Mercedes Benz

jpnn.com, STUTTGART - Daimler sebagai induk perusahaan Mercedes-Benz merangkul Bosch mengembangkan teknologi kendaraan yang bisa melaju sendiri (otonom) dengan tingkat SAE Level 4 dan 5.

Sampai saat ini baru beberapa produsen yang mengembangkan mobil swakemudi pada level 4 masih jarang apalagi level 5 (tingkat paling tinggi).

Kini Daimler mencobanya. Mobil swakemudi pada level 4 merupakan kendaraan sudah dapat dikatakan otonom. Di mana, seluruh pengendalian sudah diambil oleh sistem, sehingga tidak diperlukan lagi campur tangan manusia. Namun tingkatan ini ternyata masih memiliki keterbatasan pada kondisi jalan dan lingkungan tertentu.

Melansir Carscoops, Minggu (11/11), Daimler dan Bosch memilih California sebagai lokasi percontohan untuk menguji coba armada pertama mereka.

Pada paruh kedua 2019, kedua perusahaan itu akan menawarkan kepada pelanggan sebuah layanan antar-jemput dengan kendaraan otomatis (otonom) pada rute yang dipilih di kota California.

Mereka akan menggunakan kendaraan Mercedes Benz S-Class sebagai armada. Bosch sendiri akan bertanggung jawab untuk menyediakan perangkat keras termasuk sensor, aktuator dan unit kontrol.

Daimler dan Bosch memang berniat untuk meningkatkan keselamatan jalan dan arus lalu lintas di kota California di masa depan.

Pada proyek itu, Daimler ingin menunjukkan salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Daimler Mobility Service bisa memberikan pelayanan sama seperti saling berbagi kendaraan yakni Car2go, mytaxi dan moovel.

Daimler sebagai induk perusahaan Mercedes-Benz merangkul Bosch mengembangkan teknologi mobil otonom dengan tingkat SAE atau Level 4 dan 5.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News