Dalangi Perjokian, Kasek Ditangkap
Kamis, 28 April 2011 – 09:35 WIB
Enam tersangka tersebut bersedia menjadi peserta unas dadakan setelah diiming-imingi bayaran Rp 50 ribu untuk mengerjakan setiap mata pelajaran. Sementara itu, enam siswa yang mestinya ikut unas sedang bekerja sebagai tenaga kasar di perusahaan minyak di Jambi sejak sekitar tiga bulan lalu.
Enam tersangka tersebut bisa berseragam SMP setelah dikenalkan oleh Fajri Mulyanto, 20, warga Desa Blebeh, kepada Mulyono. Hingga tadi malam, Fajri masih berstatus saksi. "Praktik itu terbongkar setelah petugas kami (dari Polsek Kedewan) mengungkap dalam Operasi Cendekia," tutur Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo kemarin (27/4).
Kepada polisi yang memeriksa, Mulyono mengaku bahwa perjokian itu dilakukan karena dirinya berharap anak didiknya lulus unas. "Perkara yang kami ungkap tersebut sudah diskenario, seperti lukir napi," ujar Widodo sambil menunjukkan barang bukti kartu peserta unas.