Dam Sei Harapan Menyusut Drastis, Warga Batam Bakal Kesulitan Air Bersih
"Sedimentasi di Dam tersebut diperkirakan sudah mencapai 8.000 meter kubik," ucapnya.
Akibatnya tingkat elevasi di Dam tersebut sudah turun dibawah minus 2,7 meter. Padahal secara normal, batas pengambilan air dari waduk yakni minus lima meter.
Sayangnya meski kondisinya sudah sangat kritis, BP Batam masih menunggu dana dari Bank Dunia untuk memulai pengerukan di waduk tersebut. Dananya diperkirakan mencapai miliaran Rupiah.
Sedangkan dari faktor ulah manusia, BP Batam seakan tidak berdaya untuk mencegah aksi pembakaran hutan di sekitar waduk. Ditambah lagi banyaknya kegiatan ilegal lain seperti perkebunan liar, keramba jaring apung, pemasangan bubu dan kelong.
Untuk solusi jangka pendek, Menko Darmin sudah menginstruksikan agar BP Batam melakukan normalisasi. Sehingga BP Batam akan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV, Kementerian PUPR, Dinas Kehutanan Provinsi Kepri dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaksanakan normalisasi di Dam Sei Harapan yang tengah kritis tersebut.(bp)