Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Damien Dematra, Penulis Novel Ber-Setting Presiden Obama

Sudah Tulis 70 Novel sejak 2007

Kamis, 21 Oktober 2010 – 09:02 WIB
Damien Dematra, Penulis Novel Ber-Setting Presiden Obama - JPNN.COM
NOVELIS PRODUKTIF : Damien Dematra menunjukkan novel berjudul Obama and Me usai memberikan pelatihan dan motivasi menulis kepada murid SD Asisi. FOTO : PRIYO HANDOKO/JAWA POS

"Dia mengganti identitas menjadi Mbak Evi. Nggak tahu ada di mana. Dia baru ditemukan tiga minggu setelah Obama Anak Menteng dirilis. Infonya saya dapat dari seorang wartawan CNN," jelasnya. Saat ini, Damien sedang menggarap novel keempat ber-setting Obama. Dia berencana memberinya judul Messages to President Obama atau Pesan-Pesan kepada Presiden Obama. "Dalam buku itu nanti ditambah dengan surat-surat pilihan yang ditulis anak-anak SD Asisi," tuturnya.

Damien memang begitu produktif. Sampai sekarang, dia sudah menghasilkan 70 judul novel. Semua itu ternyata baru dirintis sejak awal 2007. Sebelumnya, dirinya tidak pernah membayangkan untuk menulis, apalagi menerbitkan puluhan novel.Peristiwa yang sangat menginspirasi dan memutarbalikkan kehidupan Damien adalah hilangnya pesawat Adam Air bernomor penerbangan KI 574 pada 1 Januari 2007. Dalam tragedi tersebut, seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 orang diyakini tewas.

Meski tidak ada keluarga atau sahabat yang menjadi korban, Damien menyatakan sempat merasa shock. "Saya semakin menyadari hidup manusia bisa berakhir begitu saja, anytime," ujarnya. Bagi dia, hilangnya Adam Air telah memberikan pencerahan baru. Seperti mendapat gelombang inspirasi, dia mulai menekuni penulisan novel. "Peristiwa itu mengubah hidup saya, dari sebelumnya tidak bisa menulis, tidak punya background tulis-menulis sama sekali, tiba-tiba saja menulis," ungkapnya.

Novel pertama yang ditulis Damien berjudul Pintu X. Tentu saja novel itu mengambil setting hilangnya Adam Air tersebut. Buku yang tebalnya mencapai 1.500 halaman tersebut sudah lama berada di tangan penerbit. Tapi, Damien berubah pikiran dan meminta agar proses cetaknya ditahan dulu. "Mungkin akan diterbitkan kalau saya sudah merasa dapat petunjuk atau mati mendadak," ujarnya lantas tersenyum.

Jemari Damien Dematra begitu produktif sejak 2007. Puluhan judul dia telurkan. Tentang Barack Obama hingga KH Hasyim Asyhari. ----------------------------------

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close