Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dampingi Kunjungan Jokowi ke Sulsel, Kepala Bapanas Sebut Stok Beras Cukup

Kamis, 22 Februari 2024 – 20:23 WIB
Dampingi Kunjungan Jokowi ke Sulsel, Kepala Bapanas Sebut Stok Beras Cukup - JPNN.COM
Presiden Jokowi berkunjung ke Sulawesi Selatan. Foto: source for JPNN

“Jadi, tidak benar bahwa penyaluran banpang ini malah akan menyebabkan keterbatasan beras di pasar. Pemerintah komitmen menggencarkan melalui berbagai program demi ketersediaan stok pangan strategis di masyarakat. Sama-sama menantikan produksi beras nasional yang terus diakselerasi oleh teman-teman di Kementerian Pertanian,” imbuhnya.

Arief juga menyebut bahwa stok beras di Bulog dalam kondisi yang cukup dan aman.

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton. Penyerapan beras yang bersumber dari petani dalam negeri di tahun ini realisasinya telah menyentuh angka 107 ribu ton.

Sementara itu, untuk stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPP) hingga minggu kedua Februari, total secara keseluruhan terdapat 7,5 ribu ton.

Kesiapan penyerapan produksi beras nasional telah dirancang NFA bersama BUMN bidang pangan dalam menyambut panen padi mendatang yang akan mulai terakselerasi. Proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Maret mendatang produksi beras dapat mencapai 3,51 juta ton dengan luas panen 1,15 juta hektare.

"Sekarang fokus kami dalam menghadapi panen nanti adalah bagaimana tetap menjaga harga di tingkat petani agar tidak jatuh. Harga beras hari ini tentu karena NTPP (Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan) saat ini sangat baik, di angka 116,16," ujarnya.

“Saat panen mulai naik, harga di petani akan dijaga agar tidak sampai jatuh terlalu dalam. Ini merupakan tugas NFA dalam menjaga keseimbangan dari hulu sampai hilir, di mana petani senang dan semangat menanam, lalu penggiling dapat pasokan GKP (Gabah Kering Panen) serta masyarakat juga bisa membeli beras dengan harga baik," katanya.

"Terkait harga beras nantinya, variabel cost sudah mengalami kenaikan, mulai dari pupuk, harian orang kerja, BBM, dan unsur produksi lainnya," tutur Arief.

Dengan banpang beras bisa mengurangi demand terhadap beras, karena 22 juta masyarakat mendapatkan beras secara gratis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News