Dana Bantuan Cair Sebelum Penutupan Dolly
jpnn.com - SURABAYA– Kurang dari dua pekan lagi lokalisasi Dolly ditutup, tepatnya pada 18 Juni. Itu maju sehari daripada jadwal semula. Percepatan tersebut membuat semua pihak mempersiapkan diri agar penutupan bisa berjalan lancar dan mulus.
Rabu malam (4/6) diadakan rapat koordinasi antara pengurus RT dan RW di lokalisasi Dolly dan Jarak. Mereka diundang untuk memberikan penjelasan terbaru tentang rencana penutupan kompleks prostitusi yang disebut-sebut pernah menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara itu.
Rapat tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa selama ini tidak ada sosialisasi dengan warga.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Surabaya Dedi Sosialisto mengungkapkan, sudah tidak terhitung pertemuan dengan warga itu.
Namun, sejauh ini yang diajak untuk berembuk memang pengurus RT dan RW. Diharapkan para pengurus itu bisa getok tular kepada warga lainnya. ’’Sosialisasi itu sudah berkali-kali. Bahkan, pernah langsung di rumah dinas wali kota,” ungkap dia kemarin.
Dia menyebutkan, sejauh ini persiapan penutupan lokalisasi itu sangat matang. Banyak pihak yang menyatakan dukungannya. Mulai tokoh agama hingga masyarakat. Support serupa datang dari aparat keamanan yang akan mem-back up penuh penutupan tersebut. ”Kami rapat terus untuk pemantapan,” sebutnya.
Dedi menyebutkan, uang bantuan untuk para PSK itu sudah diproses di Kementerian Sosial. Total ada 1.400 PSK yang akan mendapat dana bantuan tersebut.
Mereka sebelumnya juga mendapat tawaran untuk mengikuti pelatihan. Pendataan itu dilakukan secara tertutup oleh petugas dari kelurahan dan kecamatan.