Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dana BOS Ngadat, Banyak Sekolah Terpaksa Utang

Kamis, 22 Februari 2018 – 00:05 WIB
Dana BOS Ngadat, Banyak Sekolah Terpaksa Utang - JPNN.COM
Siswa SD di kelas. Foto: FITRIANI/ RADAR KALTARA/JPNN.com

jpnn.com, BENGKULU - Sejumlah sekolah di Provinsi Bengkulu, baik SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat, sudah dua bulan ini terpaksa mengutang biaya operasional.

Pasalnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sesuai aturan harus dicairkan pada Januari untuk triwulan I tak kunjung direalisasikan.

Bahkan ada sekolah yang akhirnya meminjam biaya operasional dan kebutuhan alat tulis kantor yang harganya lebih dari biasanya.

Hal itu sebagai bunga peminjaman sampai dana BOS dicairkan. Akibatnya sekolah terancam tidak bisa melaksanakan proses tahapan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (Unas).

Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu, H. Parial, SH, MH, mengaku sudah menerima pengaduan masalah tersebut.

“Sudah banyak sekali kami dapat laporan sekolah harus minjam biaya kebutuhan di sekolah dengan harga yang tinggi. Tapi mau tidak mau itu harus mereka lakukan. Karena kalau tidak meminjam sekolah tidak bisa melaksanakan belajar mengajar,’’ ujar Parial kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).

Ditegaskan, macetnya dana BOS ini tidak bisa dibiarkan dan dianggap remeh. Karena akan berdampak terhadap tingkat keberhasilan sekolah. Apalagi dalam waktu dekat sudah akan digelar Unas.

Tentu sekolah akan kebingungan. Disisi lain sekolah dituntut untuk meningkatkan prestasi. Tetapi pemerintah sendiri terkesan memperhambat penyaluran dana BOS.

Dana BOS yang sesuai aturan sudah harus dicairkan pada Januari untuk triwulan I, ternyata ngadat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News