Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI

Selasa, 07 Januari 2025 – 00:07 WIB
Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI - JPNN.COM
BRI-MI mampu menawarkan solusi investasi bagi nasabah Bank BRI dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak penting di akhir 2024, dengan jumlah dana kelolaan (AUM) yang telah berhasil menembus Rp50 triliun.

Ini menjadi dana kelola tertinggi di sepanjang sejarah BRI-MI. Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengungkapkan hingga akhir Desember 2024, total dana kelolaan reksa dana dan investasi alternatif, termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), telah mencapai angka Rp50,1Triliun.

“Pencapaian ini merupakan cerminan dari kepercayaan para investor kepada BRI-MI dalam mengelola investasi, khususnya di tengah situasi pasar yang cukup menantang di tahun 2024," ujar Tina.

BRI-MI tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tengah tingginya volatilitas melalui penerapan strategi diversifikasi produk.

BRI-MI menawarkan berbagai jenis produk investasi, termasuk produk unggulan yang diformulasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan investor.

4 Produk BRI-MI jadi Kontributor Pertumbuhan AUM

Beberapa produk unggulan yang mengalami pertumbuhan AUM reksa dana signifikan di sepanjang tahun 2024 dan menjadi kontributor AUM BRI-MI adalah sebagai berikut:

1. Reksa dana Seruni Pasar Uang Syariah (SPU Syariah) mencatatkan pertumbuhan AUM paling signifikan yaitu sebesar 1.776,18% secara Year on Year (YoY) atau di sepanjang tahun 2024. SPU Syariah menawarkan akses investasi yang mudah, kestabilan likuiditas, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.

BRI-MI tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tengah tingginya volatilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News