Dana Pendidikan ke Luar Negeri Rp5 Triliun
Rabu, 06 April 2011 – 20:07 WIB
"Makin tingginya minat orang Indonesia menyekolahkan anaknya ke luar negeri harusnya menjadi cambuk bagi perguruan tinggi di dalam negeri untuk meningkatkan kualitasnya. Faktanya tidak demikian,” imbuhnya.
Nizam juga mengungkap prilaku angkatan kerja asing yang saat ini dia anggap sangat leluasa untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia. "Fenomena ini jangan hanya dipahami dari pendekatan konsep globalisasi tapi juga harus diinstropeksi sebagai akibat rendahnya kualitas lulusan pendidikan tinggi dalam negeri," tegasnya, sembari mengungkap sekitar 2 juta sarjana saat ini menganggur. (fas/jpnn)