Danau Toba Siap Sambut Presiden Jokowi
Arie menjelaskan, untuk mencapai 1 juta wisatawan, infrastruktur di kawasan danau yang mengelilingi tujuh Kabupaten di Sumut itu perlu dibenahi.
“Perbaikan infrastruktur untuk memudahkan akses dari dan ke Danau Toba.” kata Arie pasca bertemu dengan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kamis (15/12), yang lalu.
Hal lain yang perlu diperbaiki menurut Arie adalah pelabuhan kapal penyeberangan dan kapal tujuh turis yang berlayar di Danau Toba dan terkoneksi antar objek wisata. “Jumlah kapal ke Pangururan dari Parapat atau ke Tuktuk Samosir perlu ditambah dan pelabuhannya perlu diperbaiki.” katanya.
Selain aksesibilitas di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba, hal lain yang dianggap penting ialah membuka rute penerbangan internasional.
“Kabar baiknya ialah tahun depan Qatar Airways akan masuk ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang.” tutur Arie.
Dengan masuknya maskapai Qatar, peluang turis mancanegara mengunjungi Danau Toba akan terbuka lebar. “Kalau Qatar Airways sudah ke Kualanamu, seterusnya penumpang Qatar bisa terbang ke Bandara Silangit dan Sibisa, Toba Samosir.” ujar Arie.
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, lanjut Arie, sudah memetakan potensi yang akan dikelola. Menurut dia, badan ini akan mengelola sekitar 500 hingga 600 haktare lahan disekitar Bandara Sibisa.
“Master plan pembagunan 600 haktare itu hampir rampung. Nantinya dikawasan itu akan dibikin seperti kawasan Nusa Dua, Bali dan akan dikelola Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.” tutur Arie.