Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Danone Indonesia Berkomitmen Menyediakan Produk Hidrasi dan Nutrisi Berkualitas Tinggi

Kamis, 17 Agustus 2023 – 08:51 WIB
Danone Indonesia Berkomitmen Menyediakan Produk Hidrasi dan Nutrisi Berkualitas Tinggi - JPNN.COM
Acara Jelajah Gizi yang diselenggarakan Danone Indonesia dan Citilink di Jakarta. Foto: Dok Danone Indonesia

jpnn.com, SOLO - Saat ini Indonesia masih mempunyai tantangan dalam tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas.

Lebih jauhnya, permasalahan zat gizi mikro yang terjadi dibuktikan dengan fakta 8 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan DHA1 dan 1 dari 3 anak kekurangan zat besi.

Salah satu penyebab dari permasalahan ini adalah minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang bergizi seimbang.

Untuk itu, selain mengeksplorasi potensi pangan lokal, Jelajah Gizi 2023 bersama Danone Indonesia dan Citilink juga mengeksplorasi lebih jauh akan pentingnya pangan berkelanjutan dan dampaknya bagi kesehatan, masyarakat maupun lingkungan di Klaten dan Gunungkidul.

Untuk menciptakan Generasi Emas Indonesia 2045 yang unggul, orang tua harus memastikan pemenuhan gizi dengan optimal. Zat Besi merupakan salah satu nutrisi penting dalam asupan makanan harian anak.

Saat asupan Zat Besi tidak tercukupi dalam makanan harian, maka dapat terjadi gangguan perkembangan fungsi kognitif dan pertumbuhan anak. Sehingga dalam kesehariannya anak bisa mengkonsumsi bahan-bahan pangan sumber zat besi, seperti, daging merah, hati, ikan, ayam, sayuran hijau, dan susu.

Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor Prof. Ir. Ahmad Sulaeman memaparkan susu adalah minuman kaya gizi yang tidak hanya dapat mendukung pola pertumbuhan yang sehat bagi anak, tetapi juga pemenuhan gizi bagi segala usia. Hal ini disebabkan karena susu memiliki beberapa zat gizi penting untuk pertumbuhan tubuh, seperti protein, kalsium, serta diperkaya oleh berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Prof. Ahmad menambahkan bahwa konsumsi pangan yang sehat tidak hanya perlu diperhatikan dari kandungan gizinya, tetapi juga asal-usul pangan tersebut sebagai upaya memastikan bahwa sumber pangan yang diambil berasal dari alam yang baik, melewati proses pengolahan pangan dan pengemasan yang baik, sehingga dapat berdampak baik juga bagi kesehatan.

Saat ini Indonesia masih mempunyai tantangan dalam tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News