Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Danone Indonesia Gelar Edukasi Isi Piringku dalam Kelas Cerdas di Tanggamus

Kamis, 02 September 2021 – 15:20 WIB
Danone Indonesia Gelar Edukasi Isi Piringku dalam Kelas Cerdas di Tanggamus - JPNN.COM
Danone Indonesia meluncurkan edukasi Isi Piringku yang terangkum dalam Kelas Cegah Stunting Dari Rumah Dan Sekolah (Cerdas) di Tanggamus, Lampung. Foto: Dok Danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Stunting pada anak usia dini perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena, stunting menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan serta rendahnya produktivitas.

Peningkatan pemahaman akan pentingnya konsumsi gizi seimbang menjadi hal yang krusial.

Untuk itu, Danone Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meluncurkan edukasi Isi Piringku yang terangkum dalam Kelas Cegah Stunting Dari Rumah Dan Sekolah (Cerdas) di Tanggamus, Lampung. Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i mengemukakan fakta 1 banding 3 anak di Indonesia mengalami stunting.

Hal ini adalah bukti bahwa stunting perlu diperhatikan secara seksama. Apalagi, di Tanggamus ada 9 dari 20 kecamatan, dengan 28 desa, yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Sehingga butuh perhatian secara khusus.

“Untuk itu, saya mengapresiasi langkah kolaborasi Danone Indonesia dalam mendukung pemerintah untuk percepatan penurunan stunting di area Tanggamus,” kata Syafi’i.

Sejauh ini, dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, proporsi stunting pada balita di Indonesia menurun 7 persen dibandingkan 2013. Yaitu 37,2 persen pada 2013 menjadi 30,7 persen pada 2018. Tetapi, berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) balita di Lampung, diperoleh hasil presentase balita stunting terus meningkat.

Kasus stunting pada anak dapat dijadikan prediktor rendahnya kualitas sumber daya manusia. Padahal, fokus saat ini adalah membangun generasi emas melalui upaya pemerintah dan sinergi multipihak untuk mencerdaskan anak bangsa.

Stunting dapat dicegah bila orang tua memberikan asuhan yang tepat pada anak. Melalui pemberian gizi seimbang, pola asuh, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Danone Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meluncurkan edukasi Isi Piringku yang terangkum dalam Kelas Cegah Stunting Dari Rumah Dan Sekolah (Cerdas) di Tanggamus, Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close