Danone Indonesia Pelopor untuk Bermitra dengan Pemerintah dalam Mengelola Air Berkelanjutan
Dalam rangka upaya perlindungan sumber daya air, Danone Indonesia bersama mitra-mitranya melibatkan komunitas lokal dalam melakukan pengelolaan sumber daya air.
Komunitas lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi serta sektor swasta membentuk sebuah forum Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan upaya tata kelola sumber daya air terpadu dari hulu hingga ke hilir.
Hingga saat ini Danone Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dengan 7 (tujuh) forum Daerah Aliran Sungai di wilayah operasionalnya.
Adapun forum DAS tersebut, di antaranya Cisadane, Cicatih dan Cibeleng, Jawa Barat; Pusur, Jawa Tengah; Rejoso, dan Pandaan, Jawa Timur; dan Ayung, Bali. Untuk memperkuat penerapan tata kelola yang baik Danone juga memperkenalkan Pembayaran Jasa Lingkungan (PES) sebagai skema untuk memberikan kompensasi finansial untuk konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang baik.
Komitmen Danone Indonesia dalam menjalankan tata kelola air juga diimplementasikan dalam proses produksi, di mana Danone berupaya untuk mendorong efisiensi penggunaan air dalam sistem produksi.
Upaya ini diwujudkan dengan pengurangan penggunaan air (Total Water Utilization/Water Ratio) yang merupakan perbandingan air yang digunakan untuk memproduksi 1 liter produk.
Makin kecil nilai rasio tersebut maka semakin efisien pemakaian air untuk produk dan proses produksi. Hingga tahun 2020, Danone-AQUA berhasil mencapai target water ratio sebesar 1,15 guna menjaga ekosistem air.
"Selain itu, kami juga mengimplementasikan prinsip reduce, reuse, recycle, reclaim (4R) dalam pemanfaatan air di seluruh fasilitas produksi Danone Indonesia," katanya.