Dapat Amplop Rp10 Juta, Bupati Lapor Polisi
Sabtu, 18 Juni 2011 – 14:49 WIB
Pada saat itu, bupati meminta kepada pihak perusahaan agar melengkapi dokumen-dokumen terkait dengan pembangunan perkebunan kopi tersebut. Setelah pembicaraan usai, dua orang direktur perusahaan itu berpamitan sambil meninggalkan amplop. Setelah dibuka bupati ternyata amplop tersebut berisi sejumlah uang. "Melihat uang itu, bupati kaget dan langsung memanggil kedua direktur dan mengatakan, ini apa?, lalu mereka menjawab, ini untuk anak-anak. Lalu bupati menjawab, saya tidak mau dan saudara akan saya laporkan kepada polisi," kata Kapolres menirukan kata-kata bupati.
Kejadian ini akan ditindaklanjuti."Kita telah mengantongi sejumlah barang bukti berupa uang dan kartu nama mereka," jelas Kapolres.
Terpisah, Bupati Pasbar, Baharuddin R mengakui kalau dirinya berusaha disuap oleh dua orang direktur perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kopi. Pada saat itu, mereka menyampaikan akan memperbaiki perkebunan kopi yang terletak di Tonang, Kecamatan Talamau yang telah terlantar selama 5 tahun lebih.