Dapat Skor Jelek, Glass Tetap Berjaya di Box Office
jpnn.com - Suka atau tidak, Glass tetap berjaya di box office. Film besutan sutradara M. Night Shyamalan itu sukses di Amerika Utara pekan lalu dengan pendapatan domestik USD 40,6 juta (Rp 577,5 miliar).
Glass diprediksi meraup USD 47,1 juta (RP 667 miliar) dari penjualan di 3.841 bioskop AS dan Kanada selama libur panjang Martin Luther King Jr (MLK) pada Jumat-Senin.
Prediksi tersebut rupanya berada di bawah ekspektasi sebelumnya. Sebagaimana dilansir Entertainment Weekly, Glass diperhitungkan meraup USD 55 juta (Rp 782,4 miliar) selama akhir pekan panjang itu.
Namun, sekuel Unbreakable (2000) dan Split (2016) tersebut rupanya gagal memenuhi harapan penonton dan pengamat film. Dibandingkan dua sekuel sebelumnya, Glass yang juga menjadi film penutup mendapatkan skor paling jelek. Di Rotten Tomatoes para kritikus memberikan skor rata-rata 36 persen, sedangkan di IMDb 7,2.
Banyak kritikus film yang menilai bahwa ending-nya mengecewakan. Glass berakhir dengan tiga karakter utama, Kevin Wendell Crumb (James McAvoy), David Dunn (Bruce Willis), dan Mr Glass (Samuel L. Jackson), mati.
''Sangat berat memilih mana villain dan pahlawan di akhir film,'' kata sutradara M. Night Shyamalan sebagaimana dilansir USA Today.
''Jelas, beberapa karakter melakukan beberapa hal yang sangat buruk. Tapi, kamu benar-benar merasa tercuri perhatiannya karena mereka bertiga. Sangat tidak biasa untuk merasa seperti itu,'' imbuhnya.
Psikiater dr Ellie Staple (Sarah Paulson) berusaha meyakinkan kalau mereka terobsesi dengan karakter superhero (atau villain) di dalam komik. Di akhir cerita kemudian diketahui, Ellie merupakan bagian dari kelompok rahasia yang memburu manusia dengan kekuatan super.