Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dapil Khianat

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 01 Desember 2020 – 11:33 WIB
Dapil Khianat - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sidang itu dihadiri oleh para utasan yang memenangkan dapil masing-masing. Utusan itu ditentukan oleh pengurus partai setempat.

Di negara bagian California atau New York atau Pennsylvania sidang itu bisa cukup ramai. Peserta sidangnya sebanyak dapil.

Namun di negara bagian seperti Montana atau Wyoming yang perlu hadir hanya tiga orang –karena hanya ada tiga dapil di situ.

Sidang itu dipimpin gubernur setempat atau siapa saja yang ditugaskan oleh gubernur.

Di negara bagian yang  besar utusan partai itu bisa saja orang terkenal. Presiden Bill Clinton pernah jadi utusan di New York. Yakni ketika istrinya memenangi pilpres di situ tahun 2016.

Tanggal 14 Desember nanti Hillary Clinton akan jadi utusan di New York. Untuk memastikan Biden ­–yang sudah menang itu– terpilih sebagai presiden.

Hasil pemungutan suara di semua negara bagian itu lantas dikirim ke Kongres. Di Kongres-lah pemungutan suara antar-dapil itu dihitung.

Presiden yang harus memimpin penghitungan suara itu. Namun kali ini tampaknya akan dipimpin Wapres Mike Pence.

Trump masih punya senjata terakhir untuk mempersoalkan hasil Pilpres AS. Dia akan menggugat ke Mahkamah Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close