Darah Balas Darah, Mata Balas Mata
Teroris Sampai Tahap QishashKamis, 23 September 2010 – 05:51 WIB
![Darah Balas Darah, Mata Balas Mata Darah Balas Darah, Mata Balas Mata - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/watermark/20100923_004350/004350_498955_oegroseno.jpg)
Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno yang disibukkan kasus perampokan CIMB Niaga Medan hingga penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos
Modus kedua adalah penyerangan yang bertujuan untuk pendanaan aksi terorisme. "Mereka menyerang institusi keuangan yang mereka akan ambil uangnya. Ini terbukti mereka merampok bank, money changer, dan merencanakan merampok beberapa money changer dan bank lagi juga showroom untuk ambil kendaraan operasi," katanya.
Sedangkan modus ketiga adalah yang terjadi di Polsek Hamparan Perak. "Kelompok yang kita kejar ini menyerang markas-markas institusi Polri atau instansi yang dianggap menghalangi upaya-upaya mereka," katanya. Sebagai sasaran, mereka memilih target yang lemah dan mempunyai lapis pengamanan minimal.
Sebab, untuk menyerang institusi Polri yang lebih besar seperti markas Brimob atau Mabes Polri, membutuhkan perencanaan, biaya, dan mental yang lebih kuat. "Mereka ini sebenarnya pengecut karena hanya hit and run," kata Iskandar.